Tidak hanya menjalankan salat wajib yang lima waktu, tapi umat Islam juga dapat menjalankan salat sunah untuk menambah pahala dari Allah SWT. Ada banyak salat sunah yang dapat kita lakukan. Mulai dari salat rawatib, dhuha, tahajud, taubat, wudhu, tarawih, hajat, hingga witir.
Salat sunnah tersebut memiliki keutamaannya masing-masing dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Salah satu salat sunah yang dapat dilakukan adalah salat sunah wudhu atau disebut juga salat syukrul wudhu.
Seseorang yang berwudhu lalu melaksanakan salat sunahnya akan dinantikan dengan surga. Hal tersebut merupakan keutamaan salat sunnah wudhu yang disebutkan dalam HR Muslim nomor 234.
مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Artinya: Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu salat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga. (HR. Muslim, no. 234).
Salat sunnah wudhu dilaksanakan usai berwudhu sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas pertolongan-Nya sehingga mendapat air wudhu untuk melaksanakan ibadah kepada-Nya.
Melansir laman resmi NU Online, jumlah rakaat salat sunah wudhu tidak mesti dua rakaat, bisa lebih dari dua asalkan masih kelipatan dua. Terkait waktu pelaksanaannya dianjurkan dilaksanakan setiap selesai wudhu.
Sumber: Liputan6